Rabu, 18 Maret 2009

Sarapanku Pagi Tadi : Puding Sereal !!


Makanan kesukaanku selain bakso dan mie adalah puding. Untuk urusan yang satu ini kadang aku tidak terlalu mempermasalahkan apakah istriku bersedia membuatkannya atau tidak. Seringkali aku coba untuk membeli atau membuat sendiri. Meskipun hasilnya lebih banyak tidak sukses tetapi jangan salah, semua hasil masakanku pasti ludes aku habisin, daripada mubadzir kan? Hehehe..
Dua hari yang lalu aku membeli puding sachet yang banyak dijual di toko. Aku coba masak sendiri, dan ternyata hasilnya lumayan enak. Cuma karena aku memberi gulanya terlalu banyak jadi begitu didinginkan sudah harus berkompetisi dengan semut untuk menghabiskannya. Semalam aku coba membuat lagi, dan tentunya aku tidak ingin kan hal yang sama terulang, makanya gulanya aku kurangi takarannya setengah lebih sedikit dari yang kemarin dengan harapan puding tersebut bisa aku nikmati sendiri tanpa harus berbagi dengan semut lagi. Bukannya egois, tapi memang untuk urusan makan kadang jatah istriku saja bisa aku yang membersihkannya. Begitu adonan matang aku taruh di loyang cetakan dan aku tinggal tidur.
Pagi tadi begitu aku bangun tidur, sebelum sholat shubuh hal yang pertama aku lakukan adalah mencicipi puding buatanku semalam. Luarbiasa.. ternyata agak hambar, seperti tidak ada rasa manisnya sama sekali. Aku sih diam saja. Tetapi begitu istriku pun tertarik untuk mencicipinya, aku tidak bisa mengelak kalau puding itu memang tidak manis dan tentunya menjadi kurang enak untuk dimakan. Istriku cuma bilang dengan sedikit sinis, makanya jangan terlalu irit, kalau masak liat-liat takarannya..
Sebetulnya ada benarnya juga sih. Tapi aku tetap tidak mau kalah. Sehabis mandi dan ganti baju, aku lihat dimeja makan masih juga belum ada makanan buat sarapan pagi. Maka otakku pun bekerja dan mencoba mencari solusi terbaik. Di rak aku lihat masih ada sereal rasa susu yang biasa diminum istriku kalau terburu-buru berangkat kerja. Aku coba taruh dimangkok dan aku kasih sedikit air panas. Setelah itu puding yang hambar tadi aku potong kecil-kecil dan aku masukkan ke dalam mangkok. Selesai sudah puding sereal buatanku untuk sarapan pagi ini. Dengan penasaran aku coba untuk cicipi, ternyata.. mak nyus!!! pinjam istilahnya pak Bondan, ueeenak banget deh, tidak kusangka ternyata rasanya bisa berubah 180 derajat.
Dan ternyata begitu istriku mencicipinya dia pun sedikit mengiyakan. Artinya bukan cuma lidahku saja yang bilang begitu kan?
Yah lumayanlah akhirnya pagi ini aku bisa sarapan puding sereal yang lumayan enak. Mungkin anda juga bisa mencobanya di rumah kok, murah lagi!

1 komentar:

BUDI PUNYA! mengatakan...

kalo dulu2 bilang ke aku kalo suka puding, pasti aku beliin yg banyak to be, babe.....