Selasa, 17 Maret 2009

Jalan Hasanudin

Setiap pagi aku pasti akan lewat jalanan di daerah hasanudin untuk berangkat bekerja. Jalan yang berada di sebelah stasiun poncol itu kini luar biasa parahnya. Banyak sekali lubang yang membikin lalu lintas menjadi sedikit macet. Aku bilang sedikit karena memang sebetulnya kemacetan hanya ada di beberapa ruas jalan saja.
Faktor utama yang menjadi penyebabnya tentu saja intensitas hujan yang turun belakangan ini dan genangan air yang pasti akan muncul setelah itu. Satu bulan yang lalu bahkan banjir terjadi dan tidak cukup waktu sehari untuk dia surut kembali. Kalau dikampungku, banjir juga menjadi langganan setiap tahunnya tapi biasanya cuma sehari langsung surut kembali. tidak seperti disini.
Ya iya juga sih daerah sepanjang jalan hasanudin dan tanah mas memang terkenal rendah dan dekat dengan laut jadi pasti kena imbas rob kalau lagi pasang. Maka itulah sekarang jalan jadi rusak dan sepertinya belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
Sepeda motorku yang lumayan baru selalu aku pelankan saat sampai di ruas jalan tersebut. Aku tentu tak ingin ban motorku itu bocor atau bahkan pecah karena batu yang menonjol di sana sini. Tapi benar-benar butuh kesabaran yang luarbiasa untuk bisa melaluinya.
Kalau aku perhatikan memang disepanjang jalan itu hanya sedikit saja badan jalan yang normal dan kondisinya baik-baik saja. Sebagian besar sudah perlu diperbaiki kalau tidak ingin nantinya jatuh korban. Tapi itu sih cuma harapanku saja karena aku berkepentingan dengan jalan itu. Tidak tahu juga, mungkin karena tidak ada kantor pemerintahan didaerah sekitarnya yang merupakan perumahan dan sentra bisnis jadi tidak terlalu diambil pusing oleh para penentu kebijakan.
Namanya juga bagian dari warganegara, boleh dong kalau aku juga ingin mendapatkan kenyamanan. Apalagi dalam situasi kampanye sekarang ini. Begitu banyak janji-janji yang ditebarkan untuk menarik simpati. Ada yang bilang pendidikan murah lah, harga sembako murah lah, pendidikan gratis lah, nyari pekerjaan gampang lah, fasilitas umum diperbaiki lah, anggaran yang seimbang lah, pokoknya yang serba ideal pasti mereka janjikan. Tapi endingnya dimakan sendiri, kalau ketahuan ya di tangkap KPK tapi kalau nggak ketahuan yang disyukuri bisa buat uang pensiunan kalauudah nggak jadi anggota dewan lagi. Ya begitulah..
Paling tidak kekesalanku akibat hampir terserempet mobil tadi pagi lumayan berkurang, dan aku juga selamat kok sampai dikantorku.

Tidak ada komentar: